Chelation Therapy

Kelat (diucapkan key-layting) agen adalah zat yang dapat kimia obligasi dengan, atau chelate (dari chele Yunani, cakar), logam, mineral, atau racun kimia dari tubuh. Agen chelating sebenarnya mengelilingi ion mineral atau logam dan membawanya dari tubuh melalui urine dan feses. Banyak asam organik yang ditemukan dalam tubuh atau dalam makanan dapat bertindak sebagai agen chelating, termasuk asam asetat, asam askorbat (vitamin C), asam sitrat, dan asam laktat. Proses chelation alami dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk hal-hal seperti pencernaan, asimilasi, dan transportasi nutrisi makanan, pembentukan enzim dan hormon, dan detoksifikasi bahan kimia beracun dan logam.

Intravena terapi khelasi melibatkan penyuntikan zat pengkelat EDTA ke dalam aliran darah untuk tujuan menghilangkan dari tubuh zat yang tidak diinginkan seperti logam berat, racun kimia, kandungan mineral, dan plak lemak (seperti dalam arteri, agen mengikat kalsium dalam plak). EDTA (etilen diamin tetraacetic acid) adalah agen pengkelat yang efektif dan dipelajari secara luas. Hal ini tidak dapat chelate merkuri, bagaimanapun, DMSA dan DMPS, bahan kimia yang bekerja secara intravena untuk chelate merkuri, tidak disetujui oleh FDA.

EDTA adalah asam amino sintetis (asam amino adalah blok bangunan protein) dan sekitar sepertiga sebagai racun bagi tubuh aspirin. Terapi khelasi EDTA dengan pertama kali diperkenalkan ke obat-obatan di Amerika Serikat pada tahun 1948 sebagai pengobatan untuk memimpin keracunan pekerja di sebuah pabrik baterai. Tak lama kemudian, Angkatan Laut Amerika Serikat menganjurkan chelation untuk pelaut yang telah menyerap memimpin sementara lukisan kapal dan fasilitas pemerintah. FDA menyetujui IV khelasi EDTA sebagai pengobatan untuk keracunan timbal.

Dokter administrasi chelation untuk toksisitas timbal mengamati bahwa pasien yang juga memiliki aterosklerosis (lemak-penumpukan plak di dinding arteri) atau arteriosclerosis (pengerasan pembuluh darah) mengalami penurunan pada kondisi setelah khelasi. Sejak 1952, IV khelasi EDTA telah digunakan untuk mengobati penyakit jantung.

Lebih dari 1.800 artikel jurnal ilmiah telah dipublikasikan pada penggunaan EDTA dalam intravena (IV) chelation. Dalam 30 tahun terakhir, ratusan ribu pasien telah menerima terapi ini, seperti yang disampaikan oleh lebih dari 1.000 dokter di sekitar 3.300.000 IV infus. Tingkat keberhasilan EDTA dalam meningkatkan sirkulasi darah adalah 82%, asalkan pasien menerima chelation cukup